Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permusuhan Presiden vs PM Sri Lanka Picu Teror Bom Bunuh Diri?

image-gnews
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickeremesinghe
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickeremesinghe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dengan perdana menteri Ranil Wickeremesinghe disebut-sebut jadi pemicu kegagalan intelijen mencegah teror bom mematikan di 3 gereja dan 4 hotel pada hari Minggu lalu. Sebanyak 250 jiwa melayang dan lebih dari 500 orang terluka.

Bagaimana sampai kedua pemimpin negara berpenduduk sekitar 22 juta jiwa?

Baca: Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

Krisis konstitusional di Sri Lanka mencapai titik didih pada 26 Oktober 2019 ketika presiden Sirisena memecat perdana menteri Wichermesinghe dan mengangkat Mahinda Rajapaksa, mantan presiden yang kalah dalam pemilu sebagai perdana menteri.

Sehari kemudian, presiden Sirisena menutup sementara aktivitas parlemen hingga 16 November 2018. Presiden Sirisena bahkan menarik partainya dari koalisi partai di parlemen yang dipimpin Wichermsinghe.

Mengutip Sydney Morning Herald, 29 Oktober 2018, presiden Sirisena baru angkat bicara tentang alasannya memecat Wichermesinghe tiga hari setelah pemecatan.

Presiden Sirisena beralasan, menteri kabinet terlibat merancang upaya membunuh dirinya. Presiden Sirisena juga menuding badan intelijen India terlibat untuk merancang pembunuhan dirinya.

Seorang yang diperiksa aparat penyelidik telah mengungkap nama menteri yang terlibat membunuh dirinya dan seorang mantan sekretaris pertahanan.

"Informasi ini (diterima oleh penyelidik) berisi sejumlah rincian yang masih tersembunyi bagi orang-orang. Informasi ini memuat pernyataan mengenai menteri kabinet terlibat dalam konspirasi untuk membunuh saya," kata Sirisena.

Baca: Sri Lanka Revisi Korban Tewas dari 359 orang Jadi 250 Orang

Seorang informan polisi mengatakan Wickremesinghe dan mantan komandan tentara di kabinetnya, Sarah Fonseka berada di balik perencanaan untuk membunuh presiden Sirisena. Wickremesinghe maupun Fonseka bungkam atas tuduhan itu.

Wichermesinghe pun tidak menerima pemecatan dirinya yang dianggap melanggar konstitusi. Dia pun menegaskan dapat membuktikan bahwa dia masih mendapat dukungan mayoritas di parlemen.

"Saya mayoritas di parlemen, sidang di parlemen untuk menyelesaikan hal ini," kata Wichermesinghe, seperti dikutip dari Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertarungan berlanjut ke pengadilan mahkamah atas pemecatan Wichermesinghe. Pengadilan Mahkamah memutuskan bahwa pemecatan Wichermesinghe merupakan pelanggaran konstitusi.

Presiden Sirisena tidak punya pilihan kecuali mematuhi putusan pengadilan dengan memulihkan kembali jabatan Wichermesinghe sebagai perdana menteri.

Baca: Serangan Bom, Ratusan Pengungsi di Sri Lanka Ketakutan

Namun, pemulihan jabatan Wichermesinghe tidak diikuti dengan pemulihan akses perdana menteri ini ke bagian intelijen.

Sehingga saat teror bom mengguncang Sri Lanka pada Minggu Paskah pekan lalu, sorotan diarahkan ke badan intelijen Sri Lanka dan sejumlah aparat terkait.

Dalam membangun hubungan dengan luar negeri, presiden Sirisena dan Rajapaksa diketahui dekat dengan Cina dan tidak bersahabat dengan India dan negara-negara Barat.

Pejabat Cina merupakan pihak asing yang pertama kali mengucapkan selamat ketika Rajapaksa ditunjuk menggantikan Wichermesinghe menjadi perdana menteri. 

Sedangkan dengan India, presiden Sirisena tampak tak bersahabat apalagi setelah dia menerima informasi badan intelijen India merancang cara untuk membunuhnya, Dalam rapat kabinet. Sirisena menyebut Badan intelijen India, Research and Analysis Wing berusaha membunuhnya. Perdana Menteri Narendra Modi diberi kabar.

Sementara kebijakan luar negeri Wichermesinghe adalah mendorong Sri Lanka lebih dekat dengan Barat dan berharap mendapat dukungan dari Barat untuk mengatasi krisis ekonomi. Ia juga mendapat bantuan dari Norwegia untuk menyelesaikan konflik etnis di Sri Lanka secara damai.

Teror bom bunuh diri di 3 gereja dan 4 hotel di Sri Lanka pada hari Minggu Paskah lalu memunculkan tanda tanya besar tentang motif teror dan pelaku utamanya. Badan intelijen India 10 hari sebelumnya telah memberitahu Sri Lanka tentang akan terjadi serangan ke gereja dan hotel asing, namun Sri Lanka mengabaikan informasi dari negara jirannya itu. 

Perdana menteri Wichremesinghe mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan asing untuk mengungkap jaringan pelaku teror bom bunuh diri di Sri Lanka. Penyelidikan tentang pelaku masih berjalan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.